Praya, INFO_PAS – Akhir tahun 2021 telah memasuki fase akhir, begitupula dengan kontestasi peraihan ‘trofi’ WBK tahun 2021. Diketahui bahwa metode penilaian WBK/WBBM tahun ini sedikit berbeda, system penilaian dilakukan dengan metode sampling berdasarkan jumlah rata-rata satuan kerja yang memperoleh predikat WBK/WBBM dari usulan yang disampaikan oleh Tim Penilai Internal (TPI) kepada TPN.
Razilu selaku Inspektur Jenderal memberikan arahan dan sosialisasi kepada 143 satuan kerja (satker) yang telah dipilih oleh TPN untuk menjadi sampel evaluasi penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kemenpan-RB beberapa waktu lalu. Jika 100% dari 143 satker sampel dinyatakan lulus, maka seluruh satker Kemenkumham RI sebanyak 477 satker yang telah diajukan untuk mengikuti evaluasi TPN dinyatakan lulus komponen pengungkit dan berlanjut pada penilaian komponen hasil. Hal serupa juga berlaku jika hanya terdapat 70% dari 143 satker sampel yang dinyatakan lulus maka hanya sebanyak 70% (334) satker usulan yang dinyatakan lulus komponen pengungkit dan berlanjut pada penilaian komponen hasil.
Sebagai salah satu satuan kerja (Satker) yang tidak termasuk dalam sampling (non-sampel) tidak membuat tim ZI Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB terlena. Tim ZI Rutan Praya Kanwil Kemenkumham NTB terus menciptakan langkah progresif dalam hening untuk memastikan seluruh program yang dicanangkan berjalan dengan baik. Hal tersebut nampak dalam rapat evaluasi internal yang kembali digelar pada Sabtu (4/12). Ahmad Muballigin selaku ketua tim menggandeng seluruh Pokja agar tak mengendurkan semangat dalam mengawal pembangunan Zona Integritas, serta mengirimkan dukungan kepada satker yang ditunjuk sebagai sampel agar dapat melewati penilaian dengan baik. “Mari kita doakan rekan-rekan kita yang berjuang dalam Desk Evaluasi agar lancar tanpa kendala dan kita semua dapat mengangkat bendera kemenangan WBK tahun ini.” Tutur pria akrab disapa Igin tersebut. Meskipun tak menjalani desk evaluasi secara langsung, dapat dipastikan TPN tetap akan memperhatikan sejumlah instrumen penilaian lainnya untuk menentukan hasil akhir kontestasi ini, serta tidak menutup kemungkinan TPN akan melakukan cross check lapangan yang tak terduga. Kepala Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB, Jumasih memberikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih terhadap perjuangan yang dilakukan oleh jajarannya selama setahun ini. “Ucapan terima kasih dan apresiasi untuk usaha sahabat-sahabat semua, semoga apa yg kita perjuangkan mencapai hasil yg kita harapkan dan perbaikan-perbaikan yg kita lakukan dirasakan manfaatnya oleh para pengguna layanan” ucapnya.
(mrp)